LarisQQ - HearthStone
Kalau kamu seorang gamer, tentunya kamu tahu Blizzard kan? Atau setidaknya, kamu pasti tahu game-game yang dikembangkan oleh Blizzard seperti Warcraft, Starcraft ataupun Diablo. Nah, selama sebulan ini saya mendapatkan kesempatan untuk memainkan versi beta dari Hearthstone, game terbaru dari Blizzard. Selain merupakan game pertama dari Blizzard yang bersifat cukup casual, Hearthstone juga merupakan game pertama mereka yang dapat dimainkan di platform mobile juga.
Ngomong-ngomong, karena Hearthstone ini game kartu, kenapa ya tidak dinamakan “Cardcraft” saja agar sesuai dengan game-game Blizzard lainnya. Atau nama “Cards of Warcraft” juga boleh kalau mereka ingin mempertahankan brand Warcraft-nya.
Oke, sebelum melenceng lebih jauh, langsung saja kita mulai pembahasan soal game yang satu ini.
Jadi apa itu Hearthstone? Hearthstone merupakan sebuah collectible card game yang mengambil setting di dunia Warcraft. Hearthstone saat ini sedang berada pada masa closed beta dan dapat dimainkan di PC beserta Mac secara gratis. Selain kedua platform tersebut, Hearthstone juga akan dirilis untuk iOS dan Android pada akhir 2014 nanti, jadi tenang saja, nantinya kamu akan bisa memainkan game ini di manapun kamu berada.
Hearthstone merupakan sebuah game online multiplayer di mana dua orang pemain saling berhadapan satu sama lain dan akan secara bergiliran memainkan kartu dari deck masing-masing untuk mengalahkan lawannya. Cara memainkan game ini mirip dengan permainan Yu-Gi-Oh! ataupun Magic: The Gathering dimana kartu bisa dipakai untuk menggunakan sihir ataupun memanggil monster agar dapat menghabiskan health pemain lawan.
Konsep utama dari Hearthstone adalah Mana. Setiap kartu butuh sejumlah Mana agar dapat digunakan, sehingga Mana menjadi sistem yang mengatur segala aspek pada Hearthstone. Permainan dimulai dengan 1 Mana untuk tiap pemain, sehingga jumlah kartu yang dapat digunakan di awal permainan amatlah terbatas. Seiring berjalannya permainan, jumlah Mana pemain akan meningkat sehingga kartu-kartu yang lebih kuat dapat dipakai dan permainan akan semakin mendekati klimaksnya.
Dan, yap, sistem Mana pada Hearthstone sebenarnya semudah itu saja. Terdengar terlalu sederhana? Nah, di situlah kehebatan dari sistem Mana ini, karena dibalik kesederhanaannya itu (yang membuat Hearthstone dapat dimainkan siapa saja), terdapat banyak sekali hal-hal kompleks yang perlu diperhitungkan agar dapat memenangkan permainan.
Misalnya, sistem Mana ini membuat keseimbangan deck amatlah penting, karena kita harus dapat bermain dengan baik pada saat Mana kita terbatas. Penggunaan Mana pada permainan juga harus dipikirkan, karena berbahaya sekali jika lawan dapat menghancurkan kartu seharga 5 Mana kita dengan kartu 2 Mana saja. Selain itu, sistem Mana juga membuat permainan berjalan dengan cepat, kebanyakan permainan yang saya lakukan berlangsung hanya selama 10-15 menit saja.
Serius, konsep Mana ini amatlah jenius, siapa pun yang menciptakannya perlu mendapat penghargaan.
Salah satu hal unik lainnya dari Hearthstone ialah adanya Hero yang harus dipilih untuk mewakilkan pemain. Setiap Hero dipersenjatai kemampuan khusus dan kartu-kartu yang hanya tersedia untuk Hero tersebut. Karenanya, Hero yang kita pilih amat sangat berperan dalam menentukan gaya bermain kita. Misalnya, jika kita memilih Hero Paladin, maka cara bermain kita akan berkisar pada memberikan buff ke monster-monster yang kita panggil.
Baiklah, game-nya mungkin menyenangkan, tapi kita tetap butuh lawan bermain kan? Untungnya, Hearthstone menyediakan sebuah sistem matchmaking yang dapat mencarikan lawan dengan cepat. Sejauh ini sistemnya berjalan dengan cukup baik, saya belum pernah gagal menemukan lawan baik pada pagi, siang, ataupun malam hari. Hasilnya juga cukup seimbang, saya tidak pernah menemukan lawan yang levelnya jauh berbeda dengan saya.
Dan untuk kamu yang belum percaya diri bisa menghadapi pemain lain, tenang saja, Hearthstone menyediakan AI yang dapat kamu lawan. Lawan dengan AI ini juga berguna jika kamu ingin mencoba combo ataupun menguji kesiapan deck yang kamu buat. Tapi tentu saja, bermain dengan pemain lain tentu akan lebih menyenangkan daripada bermain melawan AI.
Begitu kamu mulai bermain, kamu mungkin akan kaget karena tidak dapat menemukan cara untuk berbicara dengan lawan main kamu. Entah bagaimana, Blizzard sepertinya lupa untuk menambahkan fitur sosial apapun pada Hearthstone. Tanpa chatting dan tanpa lobby, satu-satunya cara untuk berkomunikasi hanyalah dengan 6 jenis emote. Karena jumlahnya yang terbatas, tentu saja emote-emote ini tidak cukup untuk menyampaikan berbagai pikiran yang mungkin muncul ketika bermain.
Melihat game-game free-to-play lainnya yang amat serius mengembangkan aspek sosialnya, amat mengherankan melihat Blizzard yang justru malah mengabaikan hal tersebut.
Ketika mulai bermain Hearthstone, saya merasa bahwa inilah game yang akan saya tekuni selama beberapa waktu ke depan. Dan sampai sekarang, sebulan kemudian, perasaan tersebut masih bertahan. Hearthstone jelas masih memiliki beberapa masalah (seperti tidak adanya chatting) dan bukan merupakan game yang sempurna. Namun Blizzard sudah berhasil membuat game dengan konsep dasar yang amat menyenangkan, jadi saya cukup optimis mereka dapat membereskan berbagai masalah yang ada sebelum Hearthstone dirilis untuk umum.
Ngomong-ngomong, karena Hearthstone ini game kartu, kenapa ya tidak dinamakan “Cardcraft” saja agar sesuai dengan game-game Blizzard lainnya. Atau nama “Cards of Warcraft” juga boleh kalau mereka ingin mempertahankan brand Warcraft-nya.
Oke, sebelum melenceng lebih jauh, langsung saja kita mulai pembahasan soal game yang satu ini.
Jadi apa itu Hearthstone? Hearthstone merupakan sebuah collectible card game yang mengambil setting di dunia Warcraft. Hearthstone saat ini sedang berada pada masa closed beta dan dapat dimainkan di PC beserta Mac secara gratis. Selain kedua platform tersebut, Hearthstone juga akan dirilis untuk iOS dan Android pada akhir 2014 nanti, jadi tenang saja, nantinya kamu akan bisa memainkan game ini di manapun kamu berada.
Hearthstone merupakan sebuah game online multiplayer di mana dua orang pemain saling berhadapan satu sama lain dan akan secara bergiliran memainkan kartu dari deck masing-masing untuk mengalahkan lawannya. Cara memainkan game ini mirip dengan permainan Yu-Gi-Oh! ataupun Magic: The Gathering dimana kartu bisa dipakai untuk menggunakan sihir ataupun memanggil monster agar dapat menghabiskan health pemain lawan.
LarisQQ - Poker Online
Dan, yap, sistem Mana pada Hearthstone sebenarnya semudah itu saja. Terdengar terlalu sederhana? Nah, di situlah kehebatan dari sistem Mana ini, karena dibalik kesederhanaannya itu (yang membuat Hearthstone dapat dimainkan siapa saja), terdapat banyak sekali hal-hal kompleks yang perlu diperhitungkan agar dapat memenangkan permainan.
Misalnya, sistem Mana ini membuat keseimbangan deck amatlah penting, karena kita harus dapat bermain dengan baik pada saat Mana kita terbatas. Penggunaan Mana pada permainan juga harus dipikirkan, karena berbahaya sekali jika lawan dapat menghancurkan kartu seharga 5 Mana kita dengan kartu 2 Mana saja. Selain itu, sistem Mana juga membuat permainan berjalan dengan cepat, kebanyakan permainan yang saya lakukan berlangsung hanya selama 10-15 menit saja.
Serius, konsep Mana ini amatlah jenius, siapa pun yang menciptakannya perlu mendapat penghargaan.
Salah satu hal unik lainnya dari Hearthstone ialah adanya Hero yang harus dipilih untuk mewakilkan pemain. Setiap Hero dipersenjatai kemampuan khusus dan kartu-kartu yang hanya tersedia untuk Hero tersebut. Karenanya, Hero yang kita pilih amat sangat berperan dalam menentukan gaya bermain kita. Misalnya, jika kita memilih Hero Paladin, maka cara bermain kita akan berkisar pada memberikan buff ke monster-monster yang kita panggil.
Dan untuk kamu yang belum percaya diri bisa menghadapi pemain lain, tenang saja, Hearthstone menyediakan AI yang dapat kamu lawan. Lawan dengan AI ini juga berguna jika kamu ingin mencoba combo ataupun menguji kesiapan deck yang kamu buat. Tapi tentu saja, bermain dengan pemain lain tentu akan lebih menyenangkan daripada bermain melawan AI.
Begitu kamu mulai bermain, kamu mungkin akan kaget karena tidak dapat menemukan cara untuk berbicara dengan lawan main kamu. Entah bagaimana, Blizzard sepertinya lupa untuk menambahkan fitur sosial apapun pada Hearthstone. Tanpa chatting dan tanpa lobby, satu-satunya cara untuk berkomunikasi hanyalah dengan 6 jenis emote. Karena jumlahnya yang terbatas, tentu saja emote-emote ini tidak cukup untuk menyampaikan berbagai pikiran yang mungkin muncul ketika bermain.
Melihat game-game free-to-play lainnya yang amat serius mengembangkan aspek sosialnya, amat mengherankan melihat Blizzard yang justru malah mengabaikan hal tersebut.
Ketika mulai bermain Hearthstone, saya merasa bahwa inilah game yang akan saya tekuni selama beberapa waktu ke depan. Dan sampai sekarang, sebulan kemudian, perasaan tersebut masih bertahan. Hearthstone jelas masih memiliki beberapa masalah (seperti tidak adanya chatting) dan bukan merupakan game yang sempurna. Namun Blizzard sudah berhasil membuat game dengan konsep dasar yang amat menyenangkan, jadi saya cukup optimis mereka dapat membereskan berbagai masalah yang ada sebelum Hearthstone dirilis untuk umum.
Comments
Post a Comment